MEMASADEPANKAN MASA SILAM
(Ketangguhan Untuk Tak Tercapai) Emha Ainun Nadjib (Cak Nun). Pada 27 Mei 2014 malam hari, 40.000 orang hadir di komplek Pendopo Kerajaan Majapahit untuk kesadaran "Banawa Sekar". Pernikahan antara daratan dengan lautan. Koordinasi pembangunan sejarah antara potensi tanah dengan air. Itulah hakikat Negeri Kepulauan. Itulah prinsip utama dan etos kebangkitan bangsa Indonesia sejak proklamasi Kemerdekaan 1945. Sehingga di gerbang masuk Trowulan Mojokerto sejak beberapa minggu sebelumnya dipasang baliho raksasa bertuliskan "Majapahit Bukan Masa Silam, Majapahit adalah Masa Depan". Sejak pagi ribuan penari yang terbagi menjadi banyak kelompok, menghiasi Trowulan. Siang hari ada Sarasehan Masa Depan Nusantara. Malamnya saya naikkan panggung 1.027 Perodad "Ishari", berpakaian Putih-putih berpeci Merah Putih, bekerja sama dengan KiaiKanjeng. Sangat mahal membiayai itu semua, dana saya mintakan kepada Capres ke-3 menjelang Pilpres 2014. Para nelayan y...